Pontianak, Kalbar (PI) Pengamat Hukum dan Kebijakan Publik Dr. Herman Hofi Munawar mengatakan Adegium yang sering di dengungkan “Indonesia bangkit dari desa”, mengandung makna bahwa desa memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Hal itu karena desa merupakan lembaga pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat. katanya (12/3/2024).
ia mengatakan Masyarakat desa masih kuat memegang prinsip rasa kebersamaan dan solidaritas yang tinggi. Atas dasar itu pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap desa terutama dari aspek regulasi, budgeting dan memiliki otonomi dalam pengelolaan anggaran desa tentu saja mengingat begitu besarnya otonomi desa ini, maka diperlukan integritas perangkat desa terutama kepala desa nya.
Transparansi pembangunan desa harus diutamakan. Hal ini untuk mengantisipasi terjadi nya penyimpangan kewenangan atau terjadinya korupsi dana desa.
Transparansi, dan integritas merupakan dua hal penting agar desa menjadi maju dan dapat menjadi instrumen penting pencegahan korupsi dalam pembangunan desa.
Disamping itu desa juga memiliki peran dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Sangat tepat Pemerintah Provinsi Kalbar dengan semangat terus menciptakan desa mandiri, tentu saja mandiri dalam makna yang sebenar nya, bukan hanya sebatas administrasi semata.
Selanjutnya ia mengatakan Kalau terjadi kekeliruan dalam pengelolaan keuangan desa atau salah dalam kebijakan desa hendak nya pihak Pemdes Kabupaten dan Inspektorat bisa mengevaluasi diri (self corection) apakah pembinaan dan peningkatan SDM di desa sudah dilakukan, apakah peningkatan kapasitas aparatur desa telah optimal.” pungkasnya.
(*/Matnaji)