Lampung Utara — Pewartainvestigasi.com – Sekolah Dasar SDN 8 Tanjung Aman kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung Utara, dengan Jumlah Siswa 81 orang yang dipimpin oleh kepala sekolah bernama, Hermansyah. Diduga tidak ada pemeliharaan dan prasarana gedung sekolah tahun 2021-2022.
“Dari pantauan awak media diketahui biaya pemeliharaan dan prasarana Sekolah di SDN 8 tanjung aman,dicairkan tiga tahap,
1. tahap awal pada tggl.22- maret- 2022 berjumlah, Rp. 5.175.000,
2.tahap kedua pada tanggal 03-juni-2022, berjumlah Rp.9.970.000,
3.tahap ketiga pada tanggal 11-oktober -2022 berjumlah, Rp.500.000.
Dan pula pada tahun 2021 dicairkan tiga tahap, tahap awal
1. pada tggl.15 April 2021 berjumlah, Rp. 2.210.000,
2.tahap kedua pada tanggal 10-mei-2021, berjumlah Rp.5.100.000,
3.tahap ketiga pada tanggal 13-oktober -2021 berjumlah, Rp. 4.500.000. berdasarkan update sistem online data Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Kemendikbud. Sedangkan dalam pelaksanaan realisasi tidak ada perbaikan pengecatan gedung sekolah, pelapon yang jebol, sekat pembatas ruang kelas yang jebol, kusen pintu,perhatian kaca yang pecah, keramik yang pecah”.
Adapun kerugian keuangan negara di SDN 8 tanjung aman di tahun 2021 – 2022 ditafsir mencapai Rp. 27.455.000,- . Tentunya dugaan itu didukung dengan tidak terlalu terlihatnya pemeliharaan dan prasarana sekolah, dengan jumlah puluhan itu, mengingat tidak ada yang perubahan yang segnifikan, sehingga dapat disimpulkan masih dalam kondisi yang lama.
Ditempat yang sama, “oknum guru yang namanya tidak ingin mediakan mengatakan bahwa Pemeliharaan dan Prasarana Sekolah di tahun 2021- 2022, hanya ada perbaikan kunci dan perbaikan pintu”. Jelas nya.
Adanya temuan ini, diharapkan menjadi tindak lanjut tentang perbuatan yang diduga merugikan keuangan negara.
Hingga berita diterbitkan, “Kepala sekolah SDN 8 tanjung aman kecamatan Kotabumi Selatan kabupaten Lampung Utara belum dapat ditemui disekolah dikarnakan sedang keluar kantor”. (Team)
