PPWI Lampung Tengah Sayangkan Mutasi Guru Mursiyatun dengan Jarak Ratusan Kilo Meter

Avatar
banner 120x600

PEWARTAINVESTIGASI.COM // Lamteng – Ketua DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Lampung Tengah Husin Muchtar menyayangkan atas Pemutasian Mursiyatun guru SMP Negeri 1 Way Seputih Lampung Tengah ke SMP Negeri 1 Selagai Lingga, Lampung Tengah yang jaraknya 100 km dari rumah Mursiatun.

Bupati Lampung Tengah Melakukan Audiensi terkait Percepatan Pembukaan (PSDKU)
Mutasi ini diduga ada hubungannya atas ketidak hadiran Mursiatun yang diundang oleh camat Seputih Banyak Syahroni di Nowo Balak Jum’at (03/03/2023).

Seharusnya diselidiki dulu duduk persaolan nya oleh pihak yang berwenang, baik Inspektorarat atau BKD Kabupaten Lampung Tengah.

Beri teguran tertulis dan peringatan dulu, jangan langsung main mutasi, apapun alasan nya harus tegur dulu.

Kita dari PPWI Lampung Tengah menghimbau bahwa, sebagai Mitra Sretegis Pemerintah Kabupaten Lamteng, jika keputusan ini keliru harus diperbaiki, tapi kalau memang ada bukti dan dianyatakan oleh lembaga yang berwenang misalnya Bawaslu PNS Ibu guru Mursiyatun benar bersalah kita dukung keputusan Pemkab Lamteng, tapi dipindah juga lihat sisi kemanusianya, “kata Husin Muchtar Ketua PPWI Lamteng.

Cerita berawal dari ketika Mursiyatun tidak menghadiri undangan camat Seputih Banyak ke Nowo Balak belum lama ini.

Viral video di medsos, Mursiyatun meminta tolong Presiden RI dan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, karena merasa terzolimi usai dipindah tugaskan ke SMP Negeri 1 Selagai Lingga, Lampung Tengah yang jaraknya mencapai ratusan km dari rumah Mursiyatun.

“Tolong saya pak Presiden, tolong saya pak Menteri, saya sebagai orang kecil, orang biasa, hanya sebagai guru SMP harus menghidupi tiga anak, kenapa saya dimutasi”, tanya Mursiatun

Sementara dilain kesempat Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menjelaskan bahwa, pemindahan tugas Mursiyatun karena yang bersangkutan mendukung salah satu calon anggota DPR RI.

Musa menegaskan bahwa, Mursiyatun sudah diperingatkan oleh camat beberapa kali agar tidak terlibat mendukung salah satu calon DPR RI karena ia adalah PNS. Namun, yang bersangkutan masih saja terus melakukan hal tersebut ujarnya Musa.

Sebenarnya saya selaku Bupati Lamteng belum mau bicara apa². Namun Mursiyatun sudah ngomong kemana-mana.

Kemarin itu Mursiyatun dipanggil ke Nuwo Balak oleh Camat untuk diingatkan kembali agar tidak mendukung salah satu calon anggota DPR RI, karena dia PNS.

Namun yang bersangkutan tidak hadir, dan kasus Mursiyatun ini sebenarnya sedang dalam pemeriksaan di Inspektorat,” kata Musa, Senin (6/3/23).

Musa menjelaskan bahwa, dimutasikan Mursiyatun berdasarkan masukan dan laporan dari bawah karena yang bersangkutan ikut politik praktis berdasarkan data dan bukti-bukti yang ada.

Jadi perlu diketahui semua bahwa, Mursiyatun ini sebenarnya pemain, ia terlibat mendukung salah satu calon anggota DPR RI,” pungkas Bupati. (*)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *