Kayuagung – Pewartainvestigasi.com — Pengunaan anggaran Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Tanjung Lubuk, diduga ada kejanggalan di realisasi tahun 2022.
Hal tersebut berdasarkan investigasi di lapangan dan keterangan dari sumber yang tak jauh berada di tempat tersebut.
“Untuk belajar dan mengajar di sekolah aktifitas seperti biasanya, tidak ada aktifitas yang lebih, seperti kegiatan sekolah dan yang lain, kalaupun ada tidak terlalu sering, sementara untuk pemeliharaan sekolahnya masih dengan kondisi lama” ujar sumber kepada media.
Diketahui realisasi anggaran dana sekolah di SMPN 1 Tanjung Lubuk dicairkan tiga tahap di bulan Februari, Juni dan Oktober.
Dengan realisasi tahap pertama sebesar Rp. 176.550.000, tahap kedua sebesar Rp. 227.400.000, dan tahap ketiga sebesar Rp. 176.550.000,. Dengan total keseluruhan anggaran Rp. 580.500.000.
Dari data yang didapat realisasi pengunaan anggaran sekolah di SMPN 1 Tanjung Lubuk, terjadi dibeberapa kegiataan sekolah diantaranya.
Pemeliharaan Sekolah dengan keseluruhan pengunaan anggaran sebesar Rp. 146.913.400,. Pembayaran Honor dengan keseluruhan pengunaan anggaran Rp. 147.600.000,. Kegiatan Sekolah dengan keseluruhan pengunaan anggaran Rp. 115.526.200,.
Kepala SMPN 1 Tanjung, Zauhari, saat dikonfirmasi sedang tak berada tempat, hingga coba dihubungi di WhatsApp di nomor 0831-****-**94 namun tetap tidak bisa dihubungi. (Dens/Tim PPWI)