Kab.Padang Pariaman, ( Pewartainvestigasi com )Sungguh ironisnya di saat masyarakat petani banyak irigasi dan sawah yang tergabung dalam Kelompok Tani Pematang Jaya (KTPJ) Nagari lll Koto Aurmalintang (Batu Basa) kecamatan IV Koto Aurmalintang, Kabupaten Padang Pariaman , Propvinsi Sumatera Barat, mengalami rusak parah di akibat curah hujan yang cukup lebat sepanjang Jum’at hingga Sabtu (28- 29 April 2023).
Abu Zanir, salah seorang tuo Banda Tembok , secara terang mengatakan bahwa masalah kerusakan irigasi dan banyaknya sawah masyarakat , telah disampaikan kepada Wali nagari III Koto Aurmalintang (wali nagari batu basa) dan Wali Nagari Azwar Mardin ketika itu berjanji akan melihat 4 buah irigasi(bandar) yang rusak tersebut
Jangankan memberikan bantuan atau solusi untuk menanggulangi bendungan dan saluran serta sawah masyarakat yang tertimbun akibat banjir tersebut. Padahal ia (wali nagari red) sudah berjanji akan meninjau kelapangan dan membuat laporan ke Pemda Padang Pariaman dan BPBD Padang Pariaman. Namun hingga berita ini di turunkan wali Nagari dan BAMUS Nagari III Koto Aurmalintang belum pernah melihat bencana tersebut.dan terkesan tidak peduli
Malahan wali Nagari Azwar Mardin dan Ketua Badan Musyarah (BAMUS) Nagari Batu Basa, bersenang senang pergi ke Pekanbaru dan menginap di hotel berbintang di Pekanbaru. Sedangkan wakil Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang MM dan camat IV Koto Aurmalintang ir.masarudin, koordinator PPL dan petugas PU kecamatan IV Koto Aurmalintang , turun meninjau kelapangan.
Di saat di konfirmasikan oleh media pada wali nagari, Azwar Mardin Rabu (17/5/2023) di kantornya di batu basa, ia mengakui bahwa ia dan anggota Bamus Nagari III Koto Aurmalintang bepergian dalam rangka peningkatan kapasitas BAMUS selama lima hari. Yakni mulai hari Jum’at 12 Mei sampai hari Selasa 16 mei 2023, kata Azwar Mardin, yang dulu pernah caleg dari partai PDI Padang Pariaman.
Di tempat terpisah, Buyung salah seorang anggota KTPJ sangat menyesalkan atas kepergian Wali Nagari dan ketua Bamus Yasmahadi dan anggota BAMUS Nagari bepergian keluar Provinsi Sumatera Barat , dengan berkedok peningkatan kapasitas BAMUS Nagari III Koto Aurmalintang/nagari Batu basa, ke daerah Pekanbaru provinsi Riau, menggunakan uang Nagari.
Padahal uang tersebut alangkah bermanfaatnya, pabila di gunakan untuk keperluan memperbaiki saluran irigasi atau bandar sawah D.I Durian Randah atau bandar D.I Tembok, atau untuk memperbaiki jalan ujung pematang yang putus sejak empat tahun lalu, ungkapnya dengan raut wajah kecewa. (Syaf/nnl)
