Lampung Utara – (Pewartainvestigasi.com) Diketahui sebagai Bagaimana tahun 2023 Lampung Utara, dari 23 desa menerima bantuan sanitasi desa SPALD_S sebagai program aspirasi, Adapun bantuan sanitasi berbasis masyarakat (SANIMAS) SPALD_S yang tersebar di 23 desa Kabupaten Lampung Utara dengan Sumber dana APBN, masing-masing desa mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp. 350.000.000,- . Waktu pelaksanaan 120 hari, sedangkan pelaksana swakelola oleh kelompok masyarakat sebagai penyelenggara, sebagaimana bentuk perhatian pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat dalam mengentaskan data stunting untuk ibu hamil lansia dan juga balita.
Dalam pantauan media, “dimana pekerjaan masing-masing desa yang harusnya di sewakelolakan dengan masyarakat dengan ketetapan upah yang telah di tentukan demi menciptakan bantuan perekonomian masyarakat itu sendiri, dan penerima manfaat disejahterakan namun ini justru dibebankan dalam penggalian lobang tampa upah dan bukan itu saja para pekerja tidak mengunakan APD K3, semestinya tukang dan para pekerja mengunakan APD K3”.
Dan untuk pembiayaan spj di ambil oleh pengawas dan konsultan sebesar Rp.17.500.000, kepada KPM masing-masing kpm yang tersebar 23 desa Dikabupaten lamapung Utara, ditambah lagi pengawas dan konsultan mengsup barang-barang material berupa Media filter (dari bekas botol mineral) dengan harga Rp.6.000.000,- serta batu prasasti, sebesar Rp.3.000.000,- jelas beberapa ketua kpm yang Engan disebutkan nama nya.
Bahkan salah satu ketua KMP mengatakan untuk pembuatan SPJ ATK beserta matrai sudah paling banyak menghabiskan uang sebesar 5 juta.
Hingga diduga untuk pengawasan “diduga tidak ada pengawasan dari pihak direktorat jendral Cipta karya, balai prasarana pemukiman wilayah lampung maupun pun konsultan.
Untuk Marhadi selaku Pengawas Fasilitator tidak dapat di hubungi melaluinya telpon seluler nya, begitu juga Ricky selaku konsultan tidak dapat dihubungi dokumen saat di telepon tidak diangkat. Sehingga awak media berkesulitan untuk konfirmasi terhadap pihak pengawas fasilitator konsultan.
“Diharap kepada pihak aparat penegak hukum kabupaten, provinsi dan pusat maupun dapat mengaudit hasil dari pekerjaan program Sanimas Spald-s TA 2023 yang menghabiskan Rp.8.050.000,000,- tersebar di 23 desa kabupaten Lampung utara.
(Red Team)