Kayuagung – ( Pewartainvestigasi ) Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Kayuagung, Netti Fatimah, diduga enggan menemui awak media, Senin 19 Juni 2023.
Kejadian itu diketahui seusai awak media ingin konfirmasi dan memberikan hak jawab, terkait sejumlah pengunaan anggaran sekolah yang diduga terbangkalai, karena tidak dilakukan pemeliharaan dengan penganggaran sekolah di tahap pertama berjumlah, Rp 36.275.850
“Iya ingin komfirmasi seputar realisasi penggunaan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2023, diantaranya Pemeliharaan Sekolah, namun sayangnya Kepala Sekolah diduga tidak ingin diganggu. Hal itu terlihat semenjak Kami duduk diruangan tamu, hingga diminta menunggu 2 jam lebih lamanya, akan tetapi Kepala Sekolah tak juga kunjung keluar dari ruangan, yang ada hanya Wakil Kepala Sekolah saja.”
Diketahui realisasi pengunaan anggaran Dana BOS SMPN 4 Kayuagung tahun 2023 di tahap pertama telah terealisasi, dan di tahap kedua April, Mei dan Juni belum ada keterangan. Dengan rincian sebagai berikut:
Tahap Pertama:
– Jumlah dana yang diterima sekolah, Rp. 381.003.000
– Jumlah Siswa Penerima, 694 Murid
– Tanggal Pencairan, 21 Maret 2023
Rincian Pengunaan:
– Pengembangan perpustakaan
Rp 43.143.400
– Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler, Rp 7.800.000
– Administrasi kegiatan sekolah, Rp 50.638.080
– Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan, Rp 6.492.500
– Langganan daya dan jasa, Rp 5.438.536
– Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah, Rp 36.275.850
– Pembayaran honor
Rp 79.062.500
Dengan Total Dana Pengeluaran:
Rp 228.850.866