WAY KANAN, ( Pewartainvestigasi ) Bantuan sosial (Bansos) adalah bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang mengalami risiko sosial. Dan adapun program program Bansos untuk rakyat mencakup yakni program Indonesia Pintar yang disingkat (PIP), program Jaminan Kesehatan Nasional yang disingkat (JKN-KIS), program Keluarga Harapan (PKH), & Bansos Rastra/ Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dan perluasan program bantuan sosial merupakan komitmen pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, Senin (3/06/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Way Kanan Saipul mengatakan, untuk itu kepada Dinas Sosial dan seluruh aperatur Kampung yang ada di Kabupaten Way Kanan agar dapat memberikan pemahaman yang jelas terkait bantuan Bantuan Sosial, agar bantuan tersebut dapat tepat sasaran, tepat guna, dan tepat manfaat bagi masyarakat yang benar benar layak menerima.
Hal itu Sekda sampaikan saat dikonfirmasi oleh INewsWayKanan.id. terkait adanya polemik permasalahan bantuan sosial (Bansos) ditengah masyarakat terkait adanya bantuan PKH dan BPNT yang tiba tiba dihapuskan yang menjadi perbincangan di Media Sosial dan pemberitaan disejumlah media.
Saipul pun menyarankan terkait adanya data-data penerima Bansos harus ditangani dengan serius, agar tidak menimbulkan permasalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi.
“Jadi jangan sampai ada polemik dimasyarakat terkait penerima bantuan sosial ini, karena data penerima sudah jelas, dan juga terdaftar di DTKS, jadi apabila ada penghapusan ataupun pengurangan juga harus jelas di masyarakat, agar masyarakat tau dan mengerti, dan tidak menimbulkan permasalahan,” ungkapnya saat memberikan keterangan Kamis (03/07/2023).
Saipul mengatakan, untuk proses administratif ia meminta kepada seluruh perangkat Kampung terkait untuk data data harus memahami betul juklak/juknis cara memberi dan mencabut penerima bantuan sosial tersebut.
“Jadi harus diperhatikan betul juklak/juknis nya, agar tidak ada polemik, dan untuk Dinas Sosial juga harus benar benar juga menjalankan fungsi pengawasannya, disetiap Kampung – Kampung ada pendampingan desa nya baik pendamping PKH dan BPNT itu pekerja sosial untuk bekerja, apalagi terkait bansos ini kan sangat riskan, karena bantuan ini bersetuhan langsung dengan masyarakat, jadi sekali lagi saya ingatkan jangan ada yang bermain main prihal untuk bantuan sosial,” tuturnya.
Untuk diketahui ramai belakangan ini di Media Sosial dan dipemberitaan dan dimuat disejumlah media terkait adanya permasalahan Bansos, adanya warga Way Kanan yang mengaku datanya telah dihapuskan dari penerima bantuan Sosial (Bansos) PKH dan BPNT. (Suin Kasiati)