Lampung Utara-(Pewartainvestigasi) Puskesmas ogan lima yang saat ini di nahkodai oleh kepala puskesmas Suparman,S.Kep.,Ns. Pada Saat ingin di konfirmasi oleh tim media terkait dugaan mark up dan fiktif anggaran Bantuan Operasional Kesehatan(BOK) dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Tahun Anggaran 2022. Beliau belum ada di tempat, menurut keterangan staf yang belum di ketahui namanya beliau mengatakan sedang tidak ada di tempat karena lagi ada kunjungan kerja di desa (10/7/2023 )
Disisi lain tim media berusaha konfirmasi kepada Oknum bendahara pengeluaran pembantu tahun anggaran 2022 Perthi Puspita carlturina,S.tr.Keb. untuk di mintai keterangan dugaan Mark Up dan Fiktif kegiatan BOK dan JKN. Namun beliau enggan memberikan keterangan dengan dalih nunggu izin dari kepala puskesmas.
Saat perthi mencoba berkomunikasi kepada kepala puskesmas melalui telepon gengamnya namun ilang tanpa jejak meninggalkan tim media, beliau menyampaikan “sabar ya pak saya coba telpon dulu,” ujarnya.
Setelah beliau menyampaikan Ungkapan tersebut, perthi telah tidak ada di ruang tempat kerjanya, tim media mempertanyakan keberadaan perthi namun pegawai setempat yang belum di ketahui namanya mengatakan beliau tidak ada,”waduh kurang tau ya pak, sepertinya dia lagi di dinas BKD Lampung Utara,”ucapnya.
Selanjutnya tim media ingin mengisi buku tamu untuk mentaati kode etik jurnalis, namun di ruangan Tata usaha tidak ada orang. Tim media sangat mensayangkan tindakan oknum Bendahara Pengeluaran Pembantu Puskesmas Ogan lima Perthi Puspita Carlturina Ta 2022, meninggal tim media tanpa jejak karana ingin mengkonfirmasi dan klarifikasi terkait anggaran BOK dan JKN Ta 2022.
Sampai berita ini di tayangkan tim media terus berusaha untuk konfirmasi kepada kepala puskes ogan lima dan pejabat terkait, serta akan terus menelusuri dugaan mark up dan fiktif dana JKN dan BOK di Puskesmas Ogan Lima.
(TEAM)