Diduga Cabuli Seorang Wanita, Pria 33 Tahun di Pakuan Ratu Diringkus Polres Way Kanan

Avatar
banner 120x600

Way Kasiati (PEWARTAINVESTIGASI) Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satreskrim Polres Way Kanan Polda Lampung mengungkap pelaku diduga melakukan perbuatan cabul di Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan. Selasa(15/08/2023)

Tersangka inisial SG (33) berdomisili di Kampung Bhakti Negara Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan

Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo melalui Kasat Reskrim AKP Andre Try Putra  menjelaskan kronologis kejadian pada hari Rabu, 17-05-2023 pukul 10:00 WIB, korban seorang wanita inisial SM (23) sedang beristirahat di kamar lalu tiba-tiba ada seseorang laki-laki yang masuk memanjat melalui pintu jendela kamar korban.

Tersangka langsung menindih badan korban dan korban memberontak menghindarinya. Tak sampai di situ, tangan tersangka bergentayangan ke bagian tubuh vital untuk membuka celana si korban. Korban pun berteriak meminta tolong warga sekitar,” jelas Kasat

BACA JUGA:   Pemkab Lampung Utara Gelar Pawai Budaya dalam Rangka Memperingati Hari Jadi ke-78

Mendengar teriakan korban akhirnya tersangka langsung takut dan melepaskan tangan korban lalu pergi meninggalkan rumah melalui pintu depan rumah korban.

Atas  kejadian tersebut korban mengalami trauma dan tidak terima sehingga melaporkan tindakan pelaku ke Polres Way Kan untuk ditindak lanjuti.

Kronologis penangkapan TSK terjadi pada hari Rabu,  tanggal 09-08-2023 pukul 03.00 WIB, Unit PPA Satreskrim Polres Way Kanan mendapatkan informasi dari masyarakat dan melakukan penangkapan terhadap tersangka di Gubuk Kebun Karet Kampung Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.

Saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan.

Selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Way Kanan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut ,” Jelas Kasat Reskrim.

BACA JUGA:   Bupati Suhatri Bur Didampingi Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Drs.Anwar Berikan Bonus Kepada Alya Nayla Atlet Karate Padang Pariaman

Akibat perbuatannya, pelaku dapat dikenakan pasal 289 KUHP, dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.(Suin Kasiati)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *