Pembangunan Rabat Beton dan Siring Pasang Dikampung Banjar Masin Diduga Jadi Ajang Korupsi Berbagai Pihak

Avatar
banner 120x600

Way kanan – ( PEWARTAINBESTIGASI ) Pekerjaan pembangunan rabat beton dan Siring pasang di kampung Banjar masin di di hebohkan, baru seumur jagung sudah di tumbuhi anak pisang dan hancur hingga jadi sorotan publik.

Di dalam penelusuran team awak media turun langsung Sungguh mengejutkan pembangunan fisik jalan rabat beton dan Siring pasang yang lebih tepatnya jalan akses menuju balai kampung Banjar masin kecamatan Baradatu kabupaten Waykanan yang diperkirakan belum genap seumur jagung sudah di tumbuhi Anak pohon pisang sangat subur bahkan sampai menembus di tengah badan jalan, 25/Agustus 2023 Jumat pukul 03 sore.

Di dalam Pekerjaan pembangunan jalan Rambat beton dan Siring pasang tersebut yang bersumber dari Anggaran dana desa tahun 2023 di kampung Banjar Masin Tersebut kuat dugaan PJ Tarmizi meraup keuntungan pribadi karena perkerjaan tersebut di kerjakan asal asalan dan tidak mengikuti spesifikasi secara juklak juknis hingga belum genap seumur jagung material bangunan banyak mengelupas hancur dan ambles hingga mudah di tembus oleh anak pohon pisang yang di dasar lantai di badan jalan tersebut

BACA JUGA:   Wakili Bupati Lampura Ardian Saputra Kunker Di Desa Ketapang

Beberapa warga setempat ber inisial (DN) dan (NV) Saat di konfirmasi menyampaikan ke awak media bahwa Dalam hal ini masyarakat menyampai kan merasa kecewa dengan adanya perkerjaan dari anggaran dana desa yang bernilai sangat fantastis namun azaz manfaat nya tidak dapat di nikmati oleh masyarakat secara maksimal jangka panjang karena pekerjaan pembangunan tersebut asal asalan corcoran nya tipis apa lagi di atas sana tipis cuman menimpa aja bahkan sampai saat ini mobil truk gak ada yang berani lewat sini sudah hancur dengan sendirinya intinya kualitasnya kurang azaz manfaat nya
Kami hanya senang karena tembus jalan ini saja kalau soal bangunan ini masak anak pohon pisang bisa tumbuh di tengah jalan beton bangunan Ini Kalau pekerjaan ini bagus tidak mungkin seperti ini.ujar mereka

Bahahkan tidak menggunakan molen di saat proses pengerjaan saat itu justru hanya secara manual saja tidak mengikuti teknis mekanisme dengan benar

BACA JUGA:   Cabup - Cawabup Hamartoni - Romli Miliki Sejumlah Program,Masyarakat Suka Marga Abung Tinggi Minta Perbaikan Jalan

Sementara itu, tiem awak media lanjut mengkonfirmasi ke kepala kampung baru terpilih (Zubir) memberi Statement bahwa Masyarakat banyak yang datang nemuin saya mereka ngoceh ngoceh’ gak enak saya mana wartawan biar kami ngomong, Sekarang mereka musrembang rapat kemaren mereka terutama ibuk ibuk menyampaikan keluhan mereka semua
Maka saya bilang sama aparat saya saya dikirim Poto warga Maka saya posting di Facebook

Plantikan kemaren kan tgl 6 aturan sudah selesai Seyokyanya SK tapi tgl 13 mereka masih kerja Pekerjaan itu kan tahap dua
Yang jelas urusan saya yang 20%
Yang 80%bukan urusan saya
Dan jalan itu kalau saya yang saya butuhkan kuantitas dan kualitas, karena tahun depan gak mungkin kita anggarkan lagi untuk pembangunan itu karena baru tahun ini dikerjakan gak mungkin di kerjakan lagi tahun depan yang hanya berjarak satu tahun, sementara kita yang menggunakan dan melihat jalan itu setiap pagi siang petang sementara ditengah jalan ada pohon pisang ini kalau hujan terus hancurlah jalan itu
Bahkan Pendamping desa kemaren sudah saya suruh liat dan saya tanya kinerjanya pendamping desa

BACA JUGA:   Kapolres Lubuklinggau dan Kapolda Sumatera Selatan Tertular Virus Sambo, Diori Parulian Ambarita: Kami Wartawan Bukan Target Sasaran

Sementara dari pendamping desa (Apip) menyampai kan ke awak media melalui whatsApp membenarkan bahwa beliau betul mengakui bahwa beliau sebagai.pendaping desa Banjar Masin hanya menjawab itu Masih proses di benerin sudah di cangkul dan di semprot racun itu memang ada kendala dikit tapi sudah di bereskan karena tanah nya legok jadi begitu .

Ditempat terpisah camat Baradatu pawit Ami Baba saat lanjut di konfermasi tiem awak media Senin 28 Agustus kemaren beliau menjelaskan bahwasanya akan turun dan mengecek langsung ke lapangan terkait masalah pekerjaan rabat, ujar pak camat 2 hari yang lewat saya dikirimkan foto perbaikan Jalan rambat beton itu yang sudah diperbaiki tetapi setelah saya melihat foto dan video dari awak media sangat luar biasa hancurnya pekerjaan itu dan tidak sesuai dengan laporan yang saya terima .tutup nya  (Suin Kasiati)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *