Sanggau,(Pewartainvestigasi) Disperindagkop dan UM Kab.Sanggau melalui bidang Perindustrian meluncurkan inovasi pembinaan melalui Konten Aggregator Kolaborasi dan Kemitraan (Kontag Rami) sebagai upaya dari percepatan pelaku IKM mengakses pasar. Penyuluh Perindag, saudari Rahmi Harfiani,SE,M.Ak dalam pertemuan dengan pihak Hotel Ibis di Pontianak
mengatakan “Harus kita pemerintah yang menjembatani hal-hal seperti ini sebab stakeholder lebih percaya kalau pelaku yang IKM itu baik adalah IKM yang mau dibina” Selasa (12/12/2023).
Silvester Roy selaku Kabid Perindustrian juga menyampaikan hal serupa. “Kontag Rami itu inovasi Bu Rahmi yang merupakan penjabaran salah satu kegiatan pembinaan penyuluh perindag dengan pola yang terpadu dan tepat sasaran”. Selain itu, beliau juga mengatakan “Kita apresiasi lah sama Hotel Ibis dan Mercure sebab komitmennya untuk UMKM itu bagus apalagi nama besar Hotel ini kan baik”.
Di lain pihak, manajemen pihak Hotel, saudara Ricki Arifin Coen selaku General Manager menyambut baik program tersebut. “Hotel itu corong promosi yang baik dan perlu diingat Ibis dan Mercure itu punya Kalbar bukan hanya Pontianak jadi harus bermanfaat bagi pelaku IKM disini”tuturnya.
Selain menjadi media promosi dan jualan pihak Ibis juga telah dua kali berkerjasama dengan Disperindagkop dan UM Kab.Sanggau
dalam penyelenggaraan pelatihan beberapa waktu lalu di Hotel Emerald Sanggau. Chef Muhammad Ismael yang biasa dipanggil Chef Acong mengatakan “Saya kalo ngajar pasti semua saya kasih ilmunya soalnya ini penting banget untuk pelaku UKM yang mau jualan, poinnya itu di rasa dan harga”.
Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kab.Sanggau di lain pihak (14/12/23) mengatakan “Kita mau kerjasama multipihak, kita mau buktikan bahwa Pemerintah hadir sebagai fasilitator dan bisa dipercaya. Ke depan gak cuma Hotel, Bank dan instansi kita mau hadir sebagai pengisi UKM Corner”. “Setidaknya saat ini Bank Kalbar Sanggau yang sudah mersepon positif hal tersebut”tambahnya
Inovasi ini merupakan rangkaian inovasi Bidang Perindustrian yang beberapa waktu lalu meluncurkan SAPPUIN dan Gerai Samer. Semua rangkaian ini ditujukan sebagai upaya percepatan layanan. Sebab pelayanan sekarang dituntut cepat dan efektif.
Momentum ini rupanya merupakan upaya percepatan dari program nasional Bangga Buatan Indonesia yang kemudian dijargonkan kembali oleh Pemerintah Kab.Sanggau menjadi Bangga Buatan Sanggau dan Membantu sama dengan Membeli.”pungkasnya.
(*/MJ)