Kepulauan Mentawai, (Pewarta Investigasi) Dalam Undang- Undang Dasar 1945 sudah sangat jelas dan tegas berbunyi bahwa bumi dan air beserta isinya dikuasai oleh Negara untuk kemakmuran rakyat Indonesia. Berpijak dari itu, Dinas PUPR Kepulauan Mentawai yang saat ini Kepala Dinas PUPR Asmen S kembali secara aktif membangun dan meningkatkan jaringan Irigasi Dusun Silaoiman, Desa Takako, Kecamatan Sikakap.
Untuk diketahui bahwa jaringan Irigasi pada Daerah Silaoinan Takako itu telah lama terbangun tepatnya, pada tahun 2015, sudah dilakukan pembangunan secara bertahap dengan tahun pembangunan terakhir pada 2019. Pada tahun 2023 jaringan Irigasi sudah dapat terbangun sepanjang 1500 meter, yang mana saat dulu kondisi jaringan Irigasi hanya mampu melayani sawah dengan maksimal menjadi turun yang tentu berimbas pada berkurangnya debit air pada sungai juga kondisi jaringan akibatnya menjadi rusak. Untuk menindaklanjuti agar tidak terjadi lagi kekeringan air dan rusak ringan, maka Dinas PUPR melakukan review perencanaan atas pembangunan jaringan irigasi Silaoinan Taikako dengan masalah utama terletak pada lining/lantai saluran yang selalu rendah dan tidak sesuai dengan standar acuan. Dan untuk itu perlu adanya dilakukan peningkatan lantai agar dapat diperoleh kemiringan lantai saluran yang standar, selain itu juga dapat menambah sumber air yang dapat digunakan untuk mengairi sawah juga perlu dikembangkan dan dibangun titik titik tangkapan air bebas yang nanti dapat disalurkan melalui talang yang langsung menuju lahan sawah. Nantinya, diharapakan kedepan dengan dilakukannya penanganan seperti itu, jaringan irigasi dapat kembali melayani sawah dengan maksimal dan meningkatkan produktifitas hasil pertanian masyarakat secara langsung di Daerah Irigasi Silaoinan Taikako.
Sedangkan Output pada tahun 2023 ini yang hendak dicapai adalah peningkatan lantai saluran sepanjang 1000 meter dan 5 buah talang . Hingga saat kini progres pekerjaan telah mencapai 17,80 %.
Lokasi. : Dusun Silaoinan, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap.
Nomor kontrak : 600.1.4.2/07/PPK-PSDA/SP-PJIST/IX- 2023.
Nilai kontrak : 1.274.745.665
Kontraktor pelaksana : CV.Mustarina Mandiri
Konsultan pengawas : PT.Wandra Cipta Engineering Consultant
Masa kontrak : 150 Hari.
Selain membangun jaringan Irigasi di Desa Silaoinan bidang PSDA juga membangun peningkatan jaringan Irigasi di Dusun Matobe Makukuet, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap.
Lokasi : Dusun Makukuet, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap
Nomor Kontrak : 600.1.4.2/01/PPK-PSDA/SP-PJIMM/VI-2023
Nilai kontrak : 1.535.788.059
Kontraktor pelaksana : CV HD Jaya.
Konsultan pengawas : PT Wandra Cipta Engineering Consultant
Masa kontrak : 140 Hari
Untuk terus berbenah kearah yang lebih baik dan menguntungkan kehidupan masyarakat juga demi meningkatkan cakupan layanan jaringan irigasi pada darah irigasi Matobe Makukuet, perlu rasanya dibangun jaringan baru yang dapat menambah luas layanan irigasi kurang lebih 20 Ha. Output yang hendak dicapai adalah dengan terbangunnya jaringan irigasi baru sepanjang 318 meter dengan 2 bangunan serta 6 pintu air. Untuk kini, tahun 2023 pekerjaan jaringan irigasi itu telah selesai dan sekaligus sudah PHO. Kedepan harapannya, tentu dengan bertambahnya panjang saluran dan luas cakupan layanan jaringan irigasi ini dapat meningkat secara signifikan produktivitas hasil panen masyarakat yang langsung berimbas pada peningkatan putaran ekonomi.
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Suamanganya
Lokasi : Dusun Biubiu,Desa Saumanganya,Kecamatan Pagai Utara
Nomor kontrak : 611/04/PSDA/Fisik-Rh-Saumanganya/IX/2023
Nilai kontrak : 636.031.954
Kontraktor pelaksana : CV.CTL Jaya Mandiri
Consultant pengawas : CV.Gradasi Sembilan Konsultan
Masa kontrak : 84 Hari
Dengan berbagai kesulitan baik dari bahan- bahan material maupun kondisi alam yang terkadang kurang bersahabat, badai dan hujan yang terus mengguyur kepulauan Mentawai, akhirnya berkat tekad dan kemauan yang keras tanpa kenal lelah baik itu dari pihak Dinas PUPR, Kontraktor maupun pekerja serta masyarakat yang aktif mendukung penuh untuk keberhasilan pembangunan di daerahnya. Inilah wujud dari satu kesatuan yang digenggam menjadi modal untuk membangun dan memajukan daerah kepulauan Mentawai yang mereka cintai.
Pada pasca peningkatan jaringan irigasi Saumanganya ( DAK 2022 ), pada areal tanggul bangunan lama telah terjadi kegagalan konstruksi yang berakibat terjadi bencana banjir, sehingga yang seharusnya air sudah dapat dinikmati oleh masyarakat dengan telah bertambahnya panjang jaringan irigasi luas layanan pada sawah saumanganya ternyata belum bisa terwujud. Maka untuk untuk mencapai impian itu, pada tahun 2023 melalui dana yang bersumber dari DID dialokasikan untuk merehabilitasi tanggul sungai yang rusak, sehingga air dapat kembali masuk dalam saluran irigasi. Tahun 2023 akhir ini sudah terbangunnya tanggul sungai pada areal bending sepanjang 17,5 meter. Pencapaian untuk kini, pada kondisi pekerjaan berada pada bobot 13,29 % yang kini sedang diupayakan pengerjaannya secara maksimal oleh kontraktor pelaksana bersama konsultan pengawas. Mudah- mudahan dengan dalam waktu dekat dapat tercapai target yang telah ditentukan .( NNL )