DAERAH  

Diduga Andre Sadana Mark Up dan Gelapkan Dana BUMDes Sudah Pantas Rasakan Dingin nya Jeruji Besi

Avatar
banner 120x600

Lampung Utara, (Pewartainvestigasi) Terkait dugaan korupsi Dana Desa (DD) Gunung Maknibai tahun 2018 hingga 2019 lalu, yang alokasi dana nya diperuntukkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jum’at 05/01/2024.

Sebagai mana diberitakan beberapa waktu lalu, Ketua serta pengurus BUMDes disinyalir telah maraup keuntungan pribadi, dengan cara tidak ada pelaporan kepada masyarakat maupun Kantor Dessa Gunung Maknibai Kecamatan Sungkai Barat.

Dari data yang dihimpun awak media, diketahui penyertaan modal awal BUMDES Desa Gunung Maknibai pada tahun 2018 lalu telah dianggarkan sebesar Rp.200 juta.

Hal itu disampaikan warga setempat yang tidak ingin nama nya ditulis, mengatakan alokasi DD tahun 2018 lalu, hanya dibelanjakan untuk pembuatan tarup 10, unit, panggung, 1 unit, ukuran 4×6 dan kursi sebanyak 500 biji saja.

BACA JUGA:   S.A.Dt.Majo Sati KBRTB Dibentuk Untuk Mempererat Silahturahmi Dan Membantu Membangun Daerah

Dengan dana yang sangat pantastis itu, apakah mungkin hanya beberapa item barang itu saja, kuat dugaan Mark Up dalam laporan belanja, sehingga ada kemungkinan sisa belanja barang itu telah masuk kantong pribadi oleh andre sadana selaku pengelola BUMDes Gunung Maknibai.

Selain dugaan Mark Up belanja barang tersebut, sebagai pengelola juga andre sahdana disinyalir telah memanfaatkan uang sewa barang itu, sehingga tidak ada laporan pada pihak desa.

Pasal nya, barang milik desa itu selama Empat tahun dikelola nya, tidak ada sumber dana yang masuk dalam laporan. Sementara masyarakat mengetahui selama dikelola nya, barang – barang tersebut, sering disewa oleh masyarakat diluar Desa Gunung Maknibai.

BACA JUGA:   PMI Way Kanan Adakan Peltihan Dasar PMR PMI Tingkat Sekolah Menengah Pertama atau Madya

Dengan rincian sewa barang sebagai berikut, untuk satu unit tarup disewa sebesar Rp 250. 000 dan kursi per biji nya Rp 2000, lalu kemana dana itu. Sehingga sejumlah barang – barang mengalami kerusakan tanpa ada perawatan yang dilakukan oleh pengelola.

Atas dugaan Mark Up serta penggelapan dana sewa tarup dan kursi milik desa tersebut, pihak media akan meminta tanggapan pada inspektorat serta pihak penegak hukum. Agar dapat ditindaklanjuti guna memberikan efek jera bagi pelaku yang diduga memperkaya diri pribadi.

; Team Media

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *