Ruas Jembatan Kembar Menuju Bandara Internasional Minangkabau Sudah Tuntas Diperbaiki

Avatar
banner 120x600

Batang Anai, (PI) Gubernur Propinsi Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah memastikan perbaikan salah satu ruas pada jembatan kembar di jalur utama menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, segera dapat tuntas pada Sabtu 9/3/2024.

Penjelasan tersebut, diungkapkan secara langsung oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi usai meninjau pengerjaan perbaikan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar dan Balai Besar Sungai Wilayah Sumatera (BWSS) V.

“Alhamdulillah, BPJN dan BWSS V menindaklanjuti ini dengan cepat. InsyaAllah perbaikan salah satu ruas akan rampung hari ini,” terang Gubernur Mahyeldi disaat peninjauan jembatan di kawasan Duku,Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman,Propinsi Sumatra Barat.

Dilanjutkan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi, bahwa untuk perbaikan saat ini belum bersifat permanen. Hal ini mengingat, jembatan kembar tersebut merupakan jalur vital sehingga perlu segera kembali berfungsi, terutama saat Ramadan dan Lebaran nanti.

“Memang perbaikannya masih bersifat darurat, belum permanen. Tapi aspek keamanannya telah terpenuhi. Kita harus cepat, karena ini adalah jalur penting,” kata Gubernur Sumbar yang mantan Walikota Padang.

Untuk diketahui, rusaknya jembatan tersebut telah mengakibatkan akses masyarakat dari dan menuju BIM terganggu, karena harus memutar menggunakan jalur alternatif.

Pada peninjauan peninjauan, Gubernur Sumbar Mahyeldi tidak hanya memantau dari kejauhan, tapi ia turun langsung ke bibir sungai untuk melihat langsung kondisi jembatan kembar tersebut. Terlihat, memang di bagian bawah jembatan tanahnya sudah berongga akibat tergerus air.

“Kita tadi juga melihat langsung bagaimana proses perbaikannya. Penimbunan dilakukan pada bagian bawah yang terhubung dengan jembatan. Kita sudah koordinasi dengan pihak balai, katanya salah satu ruas bisa selesai hari ini,” terang Mahyeldi.

Terlihat dalam pengerjaan tersebut, beberapa alat berat dan kendaraan dump truck tengah difungsikan untuk penimbunan, dan sejumlah petugas lainnya sedang melakukan pemadatan tanah.

Sementara untuk ruas jembatan kembarannya, dikatakan Mahyeldi, masih butuh perbaikan lebih teknis karena bagian bawah dinding jembatan tersebut rusak. Sehingga untuk perbaikannya perlu terlebih dahulu dibangun dinding penahan tanah sungai.

Namun demikian, sambung Mahyeldi, dirinya telah meminta Kepala BWSS V agar dapat menuntaskan perbaikan tersebut sebelum lebaran tahun ini.

“Ruas jembatan satu lagi, perbaikannya perlu dibangun dinding penahan tanah sungai. Rencananya, itu baru akan dikerjakan setelah ruas yang pertama selesai diperbaiki. Semoga itu bisa tuntas saat ramadan atau sebelum lebaran. Kita sudah sampaikan itu kepada pihak BWSS V,” ungkap Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir berdampak terjadinya longsor dan banjir pada sejumlah daerah di Sumbar. Akibatnya, sejumlah infrastruktur strategis di beberapa daerah menjadi rusak. Seperti jalan dan jembatan di Kabupaten Pesisir Selatan dan Kota Padang.

Gubernur Mahyeldi dalam peninjauan jembatan menuju BIM itu didampingi Kepala BPJN Sumbar; Kepala BWSS V; Kepala Biro Adpim Sumbar, Mursalim; Kepala Dinas Pengelolaan Sumbar Daya Air dan Bina Konstruksi (PSDABK) Sumbar, Fathol Bari; Kepala Dinas Perhubungan Sumbat, Dedi Diantolani.

(NNL/Desi).

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *