PASAMAN, Sumbar, pewartainvestigasi.com Gedung perkantoran yang terbilang cukup mewah berjejer dilingkungan kantor Bupati Kabupaten Pasaman Timur,Propinsi Sumatra Barat, memang ada sebuah bangunan yang masih terbilang mewah fan baru yang tidak begitu besar, tapi terbilang cukup cantik, terkesan mewah di Lubuk Sikaping, yang terkesan tidak dimanfaatkan. padahal gedung yang dibiayai oleh anggaran negara, rasanya mubazir. Di sekeliling gedung berdinding kaca, tapi dalam ruangan itu penuh dengan kertas berserakan dan banyak berdebu.
Adapun gedung yang terletak antara Kantor Bupati dengan Gedung Olah Raga (Gor) tersebut, sepertinya gedung terletak dalam komplek Kantor Bupati Pasaman. Dari pantauan media Pewarta investigasi.com, pada Senin 6/5/2024, kesannya gedung itu begitu mewah, tapi tidak bermanfaat. Jika ditanya kepada karyawan yang lewat dan ASN tidak ada yang mau memberikan informasi, kecuali hanya bilang, tidak tau pak!.
Ruangan gedung tidak bersih, kertas berserakan diatas lantai berkeramik.
Juga tidak diketahui sudah berapa lama gedung tersebut dibangun, dari mana sumber anggarannya. Ditanya kepada beberapa pejabat yang bukan petinggi, jawabannya tidak tahu dan mengaku baru dilantik. “Baru jalan dua bulan baru dilantik, pak!”, ujar pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Cukup lama memperhatikan keberadaan ruangan gedung berdinding kaca berlantai keramik itu, kenapa gedung semegah dan kesannya mewah itu tidak dimanfaatkan, yang jelas, untuk membangun gedung semewah itu juga menguras anggaran daerah. Apalagi, dilihat dari luar gedung, bangunan tersebut juga dipasang AC.
Sementara itu, ketua LSM Tamperak Prop.Sumatera Barat, Kardinur KN,SH ketika dimintai komentarnya atas gedung perkantoran dilingkungan kantor Bupati Pasaman, mengatakan, sebaiknya Bupati atau Sekdakab Pasaman Timur, dapat memanfaatkan fasilitas gedung yang telah dibangun ini.
Pembangunan gedung perkantoran yang cukup representatif yang anggarannya dari negara seharusnya dimanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukannya. Dan saya berharap kiranya Bupati Pasaman untuk dapat memanfaatkan gedung yang telah terbangun tersebut.
( NNL).
