Padang,pewartainvestigasi.com.(PI) Lembaga Swadaya Masyarakat Tameng Anti Korupsi ( LSM Tamperak ) Propinsi Sumatera Barat, secara terang berusaha untuk bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai,Propinsi Sumbar, dalam berbagai hal, khususnya untuk dapat mengurangi angka korupsi dengan mengadakan penyuluhan dan bimbingan teknis kepada para masyarakat dan ASN di lingkungan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
DPD LSM Tamperak dengan misi dan visi memberantas korupsi di bumi pertiwi ini, kata Kardinur,KN,SH yang salah satu dedengkot pengurus, korupsi bisa dikurangi asalkan semua pihak mau menyadari untuk tidak berbuat yang kiranya merugikan negara yang imbasnya pada rakyat selalu terpinggirkan dan miskin. Selain yang sangat penting, utamanya para penegak hukum harus mau secara serius untuk memberantas korupsi. Dan tidak boleh tebang pilih. Dimata hukum semua warga negara sama haknya untuk diperlakukan.
Kardinur KN,SH kembali mengingatkan dan meminta untuk para pengusaha dan penguasa bekerja secara profesional.Artinya masyarakat dan Negara tidak dirugikan dalam hal untuk mendapatkan pekerjaan yang imbasnya menguntungkan. Sah- sah saja itu setiap orang bekerja mendapatkan untung.Tapi harus diingat jangan sampai merugikan masyarakat. ” Kami hanya mengingatkan para pengusaha dan penguasa untuk tidak bermain api,” ungkap Kardinur,KN,SH saat bincang- bincang dengan Wartawan, pada Jumat 10/5/2024 di Padang Baru,Kabupaten Agam.
Dan khusus untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pengurus DPD LSM Tamperak Propinsi Sumatra Barat ini, menilai adanya pekerjaan proyek bangunan gedung, pagar pelabuhan dermaga Tuapejat, embung diberbagai desa dan jalan serta jembatan masih terbengkalai dan baiknya PJ.Bupati memanggil dan memintai keterangan dari kontraktor tersebut dan juga khususnya kepada Kepala OPD yang bersangkutan langsung yang menangani proyek terbengkalai itu.
Kabupaten Kepulauan Mentawai, sambung Kardinur KN,SH punya potensi sumber daya alam yang kaya, mulai dari perikanan,kelautan hingga kayu yang habis yang dari hari ke hari terus di babat oleh sang pengusaha dan berimbas pada rakyat, longsor banjir bandang serta menderita.Untuk itu, kami siap bersinergi dalam rangka untuk membangun dan memajukan daerah yang masih dalam kategori 3T.
( NNL).