Kab.Agam, pewarta investigasi.com.(PI).Di hari Jumat 31/5/2024 yang penuh berkah ini membawa kebahagian tersendiri bagi Lapas Klas Ii B Lubuk Basung. Kegembiraan bercampur haru tentu ada penyebabnya. Salah seorang warga binaan, Dedi Dachi dengan sadar dan ikhlas memeluk Agama Islam yang sebelumnya beragama Kristen.
Dedi Dachi warga binaan Lapas Klas II B Lubuk Basung itu, dalam surat yang ditanda tanganinya dihadapan pengurus MUI Lubuk Basung,Surya dan Kalapas M.Ali serta para saksi yang hadir di mesjid Lapas Lubuk Basung, dengan sadar dan ikhlas, mengungkapkan, bahwa dirinya memeluk Agama Islam tanpa ada paksaan dari siapapun juga dan murni atas keinginan sendiri . Dan semoga Allah Subhanahu Ta’ ala memberikan Taufiq dan hidayah- nya kepada diri saya.
Sebelumnya, Klas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam,Propinsi Sumatera Barat, M.Ali mengungkapkan, bahwa dalam membentuk seseorang yang ingin menjadi manusia yang tangguh dan punya nilai tambah dimata masyarakat, sangat diperlukan pembinaan mental secara terus menerus.
Pembinaan mental para warga binaan Lapas Klas II B Lubuk Basung, Kabupaten Agam, tambah M.Ali ketika menerima Wartawan, pada Jumat, 31/5/2024 diruang kerjanya, Padang lansano,Nagari Manggopoh,Kecamatan Lubuk Basung, Lapas Lubuk Basung, akan tetap terus berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi warga binaan dengan mengadakan berbagai kegiatan untuk bekal dirinya setelah keluar dari Lapas. pelatihan- pelatihan, mulai dari mengelas, membuat karangan bunga, hingga belajar agama, mengaji dan sembahyang.
” Memang untuk merubah karakter seseorang agak mengalami kesulitan.Dan insya allah dengan selalu edukasi yang tak pernah lelah berhenti, mudah- mudahan dapat terwujud,” ungkap Kalapas M.Ali yang baru 7 bulan bertugas di Lapas yang mempunyai 347 warga binaan dari berbagai daerah.
Terkait adanya kasus kematian warga binaan di dalam Lapas, Kalapas M.Ali secara terang, mengungkapkan, bahwa kematian warga binaan, Zulkifli ( 53 ) warga Bukittinggi, dikarenakan sakit yang sudah lama. Dan tidak ada ditemukan bekas- bekas benda yang lain. Sedangkan mayat almarhum sudah kita antarkan keluarganya.
Lapas Klas iI B Lubuk Basung, kata M.Ali secara perlahan tapi pasti terus melakukan perubahan- perubahan mulai dari sarana dan prasarana gedung hingga peningkatan sumber daya manusia khususnya ASN Lapas.
Dulu, kata M.Ali, Lapas Lubuk Basung agak terkesan seram dan suram. Namun kini sudah mulai ada cahaya terang. Sarana dan prasarana baik gedung maupun lainnya terus kita benahi secara berlahan. Untuk penghuni kamar bagi warga binaan yang kasusnya sama kita satukan kamarnya. Artinya jika kasus berbeda tidak boleh satu kamar. Kasus narkoba contohnya, tentu dengan warga binaan yang berkasus narkoba. Dan ini kita lakukan agar gampang terpantau.
( NNL).
