Kep.Mentawai, Pewarta Investigasi.Com.(PI).Bila kita bekerja secara penuh tanggung jawab dan ikhlas melakukannya, insya allah apa yang kita kerjakan tersebut, dapat mencapai hasil yang optimal.
Kadis Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai,Propinsi Sumatera Barat, Zakirman,S.Pt, mengungkapkan hal itu pada Wartawan, pada Kamis 6/6/2024 di ruang kerjanya, Tuapejat,Kecamatan Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Ia melanjutkan, bahwa sesuatu apapun pekerjaannya, bila kita lakukan dengan benar dan tidak pernah neko- neko, tentu hasilnya maksimal. Artinya, bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ada. ” Dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah diberi kepercayaan oleh atasan, PJ.Bupati Fernando JS tentu harus dapat dilaksanakan hingga tuntas.
” Sesuatu pekerjaan yang tidak bisa diselesaikan dengan tuntas, menjadi bumerang dalam diri dan pikiran saya. Dan saya tidak akan pernah mau, melaksanakan pekerjaan dengan meninggalkan masalah,’ ungkap Zakirman dengan penuh yakin.
Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata Kadis Zakirman, tidak bisa dibangun hanya dengan satu orang saja. Semua elemen masyarakat, perantau dan Pemerintah daerah harus bersinergi. Hubungan emosional rantau dan ranah Mentawai terus tetap ditingkatkan dalam rangka membangun dan memajukan daerah.
Dan, percayalah, kata Kadis Perikanan Mentawai ini, melanjutkan, jika hubungan ranah dan rantau serta Pemerintah daerah terjalin harmonis, kita yakin apa yang hendak kita lakukan berjalan, aman dan lancar yang akhir muaranya untuk kepentingan daerah dan masyarakat.
Kembali Zakirman, mengungkapkan, program kerja dan terobosan, PJ Bupati Mentawai, Fernando JS , perlu bersama kita dukung dan laksanakan agar tercapai optimal.Penurunan/ mengurangi angka stunting, inflasi dan angka kemiskinan.
Terkait, dengan proses perizinan pemanfaatan pulau- pulau kecil dan perairan dalam rangka penanaman modal asing di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kadis Perikanan, Zakirman, menyebut masih ada kendala, terutama dalam membangun Resort, didalam kawasan hutan yang terlarang.Dan memang ada beberapa Resort yang belum memiliki izin.
( NNL ).
