Kab.Mentawai, Pewarta Investigasi.com.Dinas Kesehatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, secara berlari kencang terus bergerak melakukan kegiatan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana berbentuk bangunan gedung mulai dari Puskesmas, Pustu hingga Poskesdes diberbagai Kecamatan, desa hingga dusun di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kabid sumber daya kesehatan, Dinas Kesehatan, Kepulauan Mentawai, Sukijan ,menerangkan, guna memudahkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kelurahan atau di desa, maka dibuatlah Poskesdes yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa. Sedangkan pelayanan Poskesdes meliputi, upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, terutama bidan dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela.
Poskesdes Dusun Pogari, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Propinsi Sumatera Barat, kata Kabid sumber daya kesehatan, Dinas Kesehatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sukijan, SKM.M.Ec.Dev diruang kerjanya, Sipora, pada Kamis 10/10/2024, tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa. Selain juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, sehingga mereka dapat mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Dan untuk saat kini sudah ada 93 Poskesdes dan 39 Pustu serta 41 Polindes.
Poskesdes Dusun Pogari, Kecamatan Sipora Utara, kata Kabid Sukijan akan berusaha optimal memberikan pelayan terbaik juga siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa, sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit. Poskesdes berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat mengenai kesehatan yang mana untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan dalam keadaan gawat darurat secara mandiri.
Kembali Kabid sumber daya kesehatan, Dinas Kesehatan Pemkab Mentawai, menjelaskan bahwa untuk obat- obatan yang ada di Poskesdes diperoleh melalui operasional Puskesmas sesuai dengan kebutuhan Polindes. Alat komunikasi yang digunakan dengan Puskesmas dan masyarakat. Sedangkan peralatan dan logistik Poskesdes pengadaannya sejalan dengan pembangunan Poskesdes. Selain juga untuk memperlancar pelayanan kesehatan di desa, peralatan yang dipakai oleh petugas Poskesdes masih dalam standar Polindes dan untuk logistik seperti obat- obatan masih diperoleh melalui operasional Puskesmas.
Sedangkan upaya memajukan Poskesdes, Pemerintah memberikan fasilitas- fasilitas pendukung, seperti :
Petugas Poskesdes yang berasal tenaga bidan dan mendapat bantuan dari masyarakat, yaitu , kader sebagian ada yang telah mulai aktif membantu petugas kesehatan, tetapi belum mendapat pelatihan khusus tentang desa siaga.
Untuk peralatan dan logistik yang akan digunakan oleh Poskesdes haruslah sesuai dengan standar yang ditetapkan Depkes RI. Untuk peralatan akan difasilitasi oleh pemerintah, meskipun fasilitas di Poskesdes ini tidak selengkap di puskesmas.
Kembali Kabid Sukijan, menerangkan, faktor terpenting yang dapat menunjang kegiatan ataupun aktivitas tidak terkecuali dalam hal pelayanan kesehatan. Prasarana yang kurang memadai dapat membuat tingkat pelayanan kepada masyarakat akan terhambat sehingga hasilnya kurang maksimal.
Poskesdes adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa, Pelayanan Poskesdes meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya.
Poskesdes dusun Pogari, kecamatan Sipora Utara, adalah salah satu
Poskesdes yang siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit. Poskesdes berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat mengenai kesehatan yang mana untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan keadaan gawat darurat secara mandiri. Untuk obat-obatan yang ada di poskesdes diperoleh melalui operasional Puskesmas .
Selain itu untuk Peralatan dan logistik Poskesdes pengadaannya sejalan dengan pembangunan Poskesdes karena sampai pertengahan tahun ini pembangunan Poskesdes belum terlaksana, maka paket peralatan dan logistiknya juga belum ada. Untuk kelancaran pelayanan kesehatan di desa, peralatan yang dipakai oleh petugas Poskesdes masih standar Polindes dan untuk logistik seperti obat-obat masih diperoleh melalui operasional Puskesmas sesuai dengan kebutuhan Polindes.
Kabupaten Kepulauan Mentawai yang sangat luas yang penduduknya berpencar dari pulau ke pulau dan sulit ditempuh, karena melalui jalur laut, untuk saat kini dari 10 Kecamatan itu, untuk Siberut Barat ada 3 Puskesmas, 2 Siberut Selatan, 2 Pagai Utara dan 2 Puskesmas berada di Sipora Selatan. Dan tentunya Pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Dinas Kesehatan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat datang berobat ke Puskesmas maupun Poskesdes terdekat. Kerjasama masyarakat dengan Pemkab Mentawai sangat diharapkan.Tiada kata yang paling indah selain kebersamaan untuk membangun daerah.( NNL).