Mentawai, Pewarta Investigasi.com.Dinas Kesehatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Propinsi Sumatera Barat, melalui Kabid sumber daya kesehatan secara gerak cepat sesuai target yang hendak dicapai terus bergerak melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana berbentuk bangunan gedung dan juga melengkapi alat medis serta tenaga medis. Untuk sarana dan prasarana kesehatan, kata Kabid sumber daya Kesehatan, Sukijan, SKM.M.Ec.Dev mengatakan, pada media Pewarta Investigasi.com bahwa untuk saat kini baru ada 2 RSUD di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan 15 Puskesmas, 40 Pustu, 1 IFK , 91 Poskesdes serta 289 Posyandu.
Kembali Kabid Sukijan, SKM.M.Ec.Dev menjelaskan dengan sudah tersedianya sarana kesehatan yang memadai diharapkan pada masyarakat untuk dapat memanfaatkan dan sekaligus tentunya juga dapat ikut bersama menjaga serta memelihara dengan baik agar dapat bertahan lama.Dan perlu diketahui segala sarana prasarana yang telah ada dan tersedia ini semuanya untuk masyarakat dan dari pemerintah dari pajak masyarakat.pelayanan kesehatan bagi masyarakat di kelurahan atau di desa, maka dibuatlah Poskesdes yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa. Sedangkan pelayanan Poskesdes meliputi, upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan, terutama bidan dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela.
Untuk daftar ketersediaan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas, ujar Kabid Sukijan hingga kini sudah ada 2 dokter umum dengan jumlah 11 PNS, dan total ada 253 PNS, TKD 9, PPPK 33 serta 292 TKD. Sedangkan jenis tenaga, dokter umum, dokter gigi, perawat, bidan, gizi, labor dan sanitarian, apoteker, as.apoteker, rekam medis serta penyuluh/ promkes.
Sementara untuk Dusun Pogari, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Propinsi Sumatera Barat, terang Kabid sumber daya kesehatan, Dinas Kesehatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sukijan, SKM.M.Ec.Dev bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa. Selain juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, sehingga mereka dapat mencegah dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Dan untuk saat kini sudah ada 93 Poskesdes dan 39 Pustu serta 41 Polindes.
Poskesdes Dusun Pogari, Kecamatan Sipora Utara, kata Kabid Sukijan akan berusaha optimal memberikan pelayan terbaik juga siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa, sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit. Poskesdes berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat mengenai kesehatan yang mana untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan dalam keadaan gawat darurat secara mandiri.
Kembali ditambahkan oleh Kabid sumber daya kesehatan bahwa untuk obat- obatan yang ada di Poskesdes diperoleh melalui operasional Puskesmas sesuai dengan kebutuhan Polindes. Alat komunikasi yang digunakan dengan Puskesmas dan masyarakat. Sedangkan peralatan dan logistik Poskesdes pengadaannya sejalan dengan pembangunan Poskesdes. Selain juga untuk memperlancar pelayanan kesehatan di desa, peralatan yang dipakai oleh petugas Poskesdes masih dalam standar Polindes dan untuk logistik seperti obat- obatan masih diperoleh melalui operasional Puskesmas.
Sukijan, mengungkapkan, faktor terpenting yang dapat menunjang kegiatan ataupun aktivitas tidak terkecuali dalam hal pelayanan kesehatan. Prasarana yang kurang memadai dapat membuat tingkat pelayanan kepada masyarakat akan terhambat sehingga hasilnya kurang maksimal.
Poskesdes adalah upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang berfungsi sebagai wadah bagi kesehatan masyarakat desa, Pelayanan Poskesdes meliputi upaya promotif, preventif dan kuratif yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan melibatkan kader atau tenaga sukarela lainnya.
Poskesdes dusun Pogari, kecamatan Sipora Utara, adalah salah satu
Poskesdes yang siap melayani segala keluhan masyarakat mengenai kesehatan desa sebelum penanganan lebih lanjut ke puskesmas lalu ke rumah sakit. Poskesdes berperan penting terhadap tingkat kesadaran masyarakat mengenai kesehatan yang mana untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan keadaan gawat darurat secara mandiri. Untuk obat-obatan yang ada di poskesdes diperoleh melalui operasional Puskesmas .
Selain itu untuk Peralatan dan logistik Poskesdes pengadaannya sejalan dengan pembangunan Poskesdes karena sampai pertengahan tahun ini pembangunan Poskesdes belum terlaksana, maka paket peralatan dan logistiknya juga belum ada. Untuk kelancaran pelayanan kesehatan di desa, peralatan yang dipakai oleh petugas Poskesdes masih standar Polindes dan untuk logistik seperti obat-obat masih diperoleh melalui operasional Puskesmas sesuai dengan kebutuhan Polindes.
Kabupaten Kepulauan Mentawai dengan 10 kecamatan dan 43 desa yang angat luas penduduknya berpencar dari pulau ke pulau dan sulit ditempuh, karena melalui jalur laut, untuk saat kini dari 10 Kecamatan itu, untuk Siberut Barat ada 3 Puskesmas, 2 Siberut Selatan, 2 Pagai Utara dan 2 Puskesmas berada di Sipora Selatan dengan 7 desa, Dinas Kesehatan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat datang berobat ke Puskesmas maupun Poskesdes terdekat. Kerjasama masyarakat dengan Pemkab Mentawai sangat diharapkan dalam rangka meramaikan dan memajukan serta membangun daerah yang lebih baik khususnya dalam bidang kesehatan. Dan Tiada kata yang paling indah selain kebersamaan untuk membangun daerah.Bersama kita bisa maju.( NNL).