Lampung, (pewartainvestigasi.com) Riswan Mura calon Gubernur Lampung tahun 2024-2029 mendapatkan apresiasi serta dukungan dari masyarakat Lampung, ternyata sungguh luar biasa serta antusias dengan dibuktikan hasil polling survey tertinggi mendapatkan suara 74,7%, Edward syah Pernong 8,9%, Herman HN 7,6%, Umar Achmad 3,8%, Ridho Ficardo 2,5%, Toto Jumariano 1,3%, Arinal Djunaidi 1,3%, Dendi Romadhona 0,0% .
Dengan demikian menunjukkan bahwa rakyat Lampung sudah jenuh dengan keadaan yang ada, baik kemiskinan, infrastruktur jalan yang rusak total, Anggaran APBD P tidak berkembang, kesenjangan sosial makin marak, tindak kriminalitas semakin tinggi, konflik agraria, konflik suku, pembunuhan, dengan banyak rakyat mati bunuh diri, ini menunjukkan rakyat sudah benar-benar jenuh, lelah, serta pesimis dengan kenyataan yang ada.
Dengan munculnya sosok Leadership Kepemimpinan yang ditempa oleh alam, yaitu Riswan Mura gelar Ratoe penutup sebagai ahli waris/silsilah asli keturunan Kerajaan Tulang Bawang yang mendapatkan perintah oleh para leluhur untuk menyusun tatanan kehidupan manusia seutuhnya secara totalitas, itu menunjukkan bahwa rakyat sudah mulai terbuka lebar dengan melihat situasi yang ada serta tanda-tanda Lampung akan Bangkit dengan mulai melakukan “pilot project” Nusantara.
Begitu juga disampaikan oleh Bapak Jaimin masyarakat Lampung Selatan, “kami sudah sering mendapatkan petunjuk dari Allah SWT melalui mimpi bahwa Bapak Riswan Mura orang yang mendapatkan perintah/amanah untuk menjadi Gubernur Lampung”, secara terpisah disampaikan juga oleh Bapak Udin asli putra Batak yang berkelana di Lampung, dimana ia selalu didatangi oleh leluhur Lampung yaitu Tuan Rio Mangku Bumi menyatakan hal yang sama, “saya diperintah mencari cucunya di Lampung, setelah saya bertemu dengan Bapak Riswan Mura, saya langsung mengucapkan dua kalimat syahadat, dan saya nyatakan diri saya untuk ikut berjuang membangun peradaban di tanah leluhur Lampung”.
Juga disampaikan oleh Bapak Faizal dari Way Kanan, “dimana kami siap mendukung sepenuhnya visi dan misi tatanan ini, karena selain itu Bapak Riswan Mura mempunyai kepribadian yang baik serta akhlaq mulia dan merupakan jama’ah thoriqoh Qodiriah wa Naqsyabandiyah dan terakhir Berbai’at dengan Abah Guru Birin dari sana Buya Syech Muhammad Rasyidsyah Fandi dari Bengkulu, dimana kami mendapat pesan dari seorang Mursyid untuk mendukung sepenuhnya perjuangan ini, saat ini Jama’ah kami di Lampung sudah ada 17 .000 Jama’ah yang sudah Berbai’at”at Thoriqoh Naksyakbaniyah”.
“Kami Haqqul Yaqin ketika lampung ini dipimpin oleh Zuriah darah daging orang mulia maka mengalir deras darah biru leluhur kepada Bapak Riswan Mura, kami sangat yakin beliau bisa mengayomi masyarakat Lampung secara utuh, bisa menjadi pemersatu rakyat, bisa menjaga Pancasila sebagai dasar negara kita”.
“Dengan ditambahkan lagi perjuangan beliau yang begitu gigih, tanpa mengenal lelah, tanpa takut, tanpa ragu-ragu, tanpa mengeluh, sehingga tercipta perjuangan kepada petani, nelayan, pedagang UMKM, sosial, budaya, agama, pendidikan formal dan informal, serta banyak sekali inovasi-inovasi yang cerdas, sudah terbukti, tanpa pernah banyak janji-janji”, tandas Aprizal juanda. Su,in
Lampung, (pewartainvestigasi.com) Riswan Mura calon Gubernur Lampung tahun 2024-2029 mendapatkan apresiasi serta dukungan dari masyarakat Lampung, ternyata sungguh luar biasa serta antusias dengan dibuktikan hasil polling survey tertinggi mendapatkan suara 74,7%, Edward syah Pernong 8,9%, Herman HN 7,6%, Umar Achmad 3,8%, Ridho Ficardo 2,5%, Toto Jumariano 1,3%, Arinal Djunaidi 1,3%, Dendi Romadhona 0,0% .
Dengan demikian menunjukkan bahwa rakyat Lampung sudah jenuh dengan keadaan yang ada, baik kemiskinan, infrastruktur jalan yang rusak total, Anggaran APBD P tidak berkembang, kesenjangan sosial makin marak, tindak kriminalitas semakin tinggi, konflik agraria, konflik suku, pembunuhan, dengan banyak rakyat mati bunuh diri, ini menunjukkan rakyat sudah benar-benar jenuh, lelah, serta pesimis dengan kenyataan yang ada.
Dengan munculnya sosok Leadership Kepemimpinan yang ditempa oleh alam, yaitu Riswan Mura gelar Ratoe penutup sebagai ahli waris/silsilah asli keturunan Kerajaan Tulang Bawang yang mendapatkan perintah oleh para leluhur untuk menyusun tatanan kehidupan manusia seutuhnya secara totalitas, itu menunjukkan bahwa rakyat sudah mulai terbuka lebar dengan melihat situasi yang ada serta tanda-tanda Lampung akan Bangkit dengan mulai melakukan “pilot project” Nusantara.
Begitu juga disampaikan oleh Bapak Jaimin masyarakat Lampung Selatan, “kami sudah sering mendapatkan petunjuk dari Allah SWT melalui mimpi bahwa Bapak Riswan Mura orang yang mendapatkan perintah/amanah untuk menjadi Gubernur Lampung”, secara terpisah disampaikan juga oleh Bapak Udin asli putra Batak yang berkelana di Lampung, dimana ia selalu didatangi oleh leluhur Lampung yaitu Tuan Rio Mangku Bumi menyatakan hal yang sama, “saya diperintah mencari cucunya di Lampung, setelah saya bertemu dengan Bapak Riswan Mura, saya langsung mengucapkan dua kalimat syahadat, dan saya nyatakan diri saya untuk ikut berjuang membangun peradaban di tanah leluhur Lampung”.
Juga disampaikan oleh Bapak Faizal dari Way Kanan, “dimana kami siap mendukung sepenuhnya visi dan misi tatanan ini, karena selain itu Bapak Riswan Mura mempunyai kepribadian yang baik serta akhlaq mulia dan merupakan jama’ah thoriqoh Qodiriah wa Naqsyabandiyah dan terakhir Berbai’at dengan Abah Guru Birin dari sana Buya Syech Muhammad Rasyidsyah Fandi dari Bengkulu, dimana kami mendapat pesan dari seorang Mursyid untuk mendukung sepenuhnya perjuangan ini, saat ini Jama’ah kami di Lampung sudah ada 17 .000 Jama’ah yang sudah Berbai’at”at Thoriqoh Naksyakbaniyah”.
“Kami Haqqul Yaqin ketika lampung ini dipimpin oleh Zuriah darah daging orang mulia maka mengalir deras darah biru leluhur kepada Bapak Riswan Mura, kami sangat yakin beliau bisa mengayomi masyarakat Lampung secara utuh, bisa menjadi pemersatu rakyat, bisa menjaga Pancasila sebagai dasar negara kita”.
“Dengan ditambahkan lagi perjuangan beliau yang begitu gigih, tanpa mengenal lelah, tanpa takut, tanpa ragu-ragu, tanpa mengeluh, sehingga tercipta perjuangan kepada petani, nelayan, pedagang UMKM, sosial, budaya, agama, pendidikan formal dan informal, serta banyak sekali inovasi-inovasi yang cerdas, sudah terbukti, tanpa pernah banyak janji-janji”, tandas Aprizal juanda. (Su,in)