PESISIR BARAT – Dua kelompok kepengurusan Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung tetap mendukung penuh kegiatan World Surf League (WSL) Tahun 2023.
Bahkan, PSHT dan Aparat Penegak Hukum (APH) diwilayah setempat akan menjaga situasi Kamtibmas agar berjalan kondusif selama berlangsungnya kegiatan WSL di Kabupaten Pesisir Barat.
Diketahui, Dualisme kepengurusan PSHT bermula pada tahun 2017 silam, Drs. R. Murjoko Hadi Wiyono yang memproklamirkan dirinya sebagai Ketua Umum Pusat yang baru. Dikarenakan ketidakpuasan atas hasil musyawarah besar (mubes) 2016 dengan terpilihnya Dr.Ir. Muhammad Taufiq SH, M.Sc sebagai Ketua Umum.
Sengketa dualisme perguruan pencak silat besar di Indonesia yaitu Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di pusat antara PSHT hasil Parapatan Luhur (Parluh) 2016 yang diketuai M Taufiq dan PSHT Parluh 2017 yang diketuai R Moerdjoko HW, berdampak perpecahan dua kubu seluruh Indonesia dan dikhawatirkan dapat terjadi gesekan-gesekan yang melibatkan ribuan warga PSHT yang berdampak pada gangguan keamanan dan ketertiban
Dualisme ini terjadi karena adanya perbedaan pandangan dan kepemimpinan antara kelompok PSHT yang terpolarisasi menjadi Parluh 16 (Ketua M. TAUFIK ) dan Parluh 17 (Ketua R MURJOKO). Akibatnya, dualisme ini berpotensi menimbulkan adanya kerawanan Kamtibmas.
Di Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung terdapat dua Kelompok kepengurusan PSHT yaitu Sdr. EDI RIANTONI (Kubu Sdr. M. Taufiq Parluh 2016) dan Sdr. M. AMIN (Kubu Sdr. R. Moerdjoko Parluh 2017) yang masing – masing saling mengklaim keabsahan kepengurusannya, akan tetapi perbedaan kepengurusan Ormas PSHT itu tidak mempengaruhi keberlangsungan kegiatan WSL (World Surf League) Tahun 2023 di Kab. Pesisir Barat
Sdr. EDI RIANTONI selaku Ketua PSHT Cabang Pesisir Barat (Kubu dari Ketua Umum Sdr. M.TAUFIQ Parluh 2016) dirinya menyatakan akan menjaga tidak ada saling gesekan dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan kepengurusan PSHT lain di Kab. Pesisir Barat, selanjutnya menambahkan dengan positif mendukung kegiatan WSL (World Surf League) Tahun 2023 yang berlangsung di Kab. pesisir barat agar berlangsung sukses dan lancar, dengan begitu tentunya dapat menciptakan iklim pariwasata yang terus berkembang dalam situasi yang aman kondusif. (rls)