Waykanan – ( PEWARTAINVESTIGASI ) Kemensos Republik Indonesia dan dinas sosial Waykanan menyerahkan sebanyak 70 unit kursi roda 13 unit alat pendengar dan5 tongkat crop kepada masyarakat penyandang disabilitas di aula Curup gansa di dinas sosial 10 /September/2023 pukul 10 :00 pagi
Kegiatan tersebut di hadiri.Saipul,S.Sos.,M.IP
Sekda Waykanan kemensos RI dan dinsos Waykanan kadis sosial Bismi Jayadi ,pk warino,Yayat Sudrajat pak sugianto,paronandan , kunia Dewi ,korkab PKH,korkab korkab TKSK dan calon penerima manfaat
Didalam sambutan sekda menyatakan ucap bersyukur alhamdulilah dan trimakasih kepada tiem Yayasan Balai Wiyata Guna
dari kementrian sosial Republik Indonesia yg sudah kesekian kali nya datang ke Waykanan untuk membantu masyarakat kami sangat trimakasih kepada pak Tomi selaku tiem yayasanBalai Wiyata Guna
dari Kemensos RI ,dinsos Waykanan korkab P.K.H ,korkab tksk dan untuk ibu bapak penerima manfaat panjat kan syukur alhamdulilah kepada Allah Subahana Watallah kita semua sudah di beri kesehatan dan mendapat bantuan dari kementrian sosial rebuplik Indonesia melalui dinas sosial di Waykanandan para pendamping setempat kita dapat terbantu bagi para membutuhkan bermanfaat hanya sedikit saja saya sampaikan karena bapak sudah lama menunggu pasti sudah capek mohon maap lama menunggu yang pertama pk Tomi kami mengucapkan terimakasih saya mewakili pemeritah di Waykanan ini pak “Tah “berapa kali dan kesekekian kalinya dari tiem Kemensos RI ini datang memberi bantuan ke masyarakat Waykananpaling terbesar dan di spesialkan paling terbanyak di Waykanan memberikan bantuan ke kami harapan semoga membantu para penyandang sabilitas ini semakin bermanfaat .
Bisni Jayadi selaku kadis dinas sosial menyampaikan laporan nya kepada sekda waykanan bahwa kemesos RI ini akan memberikan bantuan kepada pemerintah kabupaten Waykanan melalui yayasan Wiyata Guna sebanyak70 unit korsi roda kemudian alat dengar 13 unit tongkat crup sebanyak 5 unit ini tersebesar di 15 kecamatan itu terbanyak di Kecamatan Blambangan yaitu24 korsi roda kemudian yg lain nya merata satu sampai 5 korsi roda ada pun yg di berikan saat ini di berikan secara simbolis kepada calon penerima ini ada yang di wakil kan karena ini memang sudah tidak bisa lagi berjalan dan di wakil kan kluarga nya dan kemudian alat bantu dengar sebagian ini akan kami serahkan karena penerima nya sudah hadir di sini dan Bantuan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas dalam berkarya, beraktivitas sehari-hari dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi.
“Pemberian bantuan kursi roda ini merupakan bantuan dari Kemensos melalui dinas sosial yang dilaksanakan setiap tahun Momentum ini sangat relevan sebagai perwujudan dalam memenuhi hak-hak penyandang disabilitas sesuai amanah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas yang selaras dengan Visi dinas sosial Waykanan “Sebagai kabupaten Yang Modern dan Cerdas Dilandasi Masyarakat Sejahtera dan Religius”, termasuk di dalamnya kesejahteraan penyandang disabilitas,” jelas Kepala Dinas Sosialwaykanan Bismi Jayadi
Selain kursi roda, kata Bismi ,Kemensos melalui pihaknya juga menyerahkan bantuan peralatan alat pendengar 13 unit dan 5 tongkat crop agar lebih bermanfaat bagi para penyandang disabilitas.
“Penyaluran bantuan ini diterimakan langsung oleh penerima bantuan melalui pendamping tksk setempat,” terang
Tomi tiem YayasanBalai Wiyata Guna
dari Kemensos nyampai kan bahwa jumlah bantuan ini sangat sepcial untuk kabupten Waykanan terbanyak untuk bapak ibu sekalian bantuan yg di berikan ini sebanyak 70 unit korsi roda yg standar kemudian alat dengar sebanyk13 unit tongkat croup 5 terbesar dan terbanyak di Waykanan ,kemaren di lampung utara dan kemudian besok akan di tulang bawang semoga dengan adanya bantuan ini sangat bermanfaat untuk bapak ibu semuanya dan jika ada lagi yang membutuh kan silahkan menghubungi pendamping terdekat di ajukan ke dinas sosial maka nanti di lanjut kan ke Kemensos maka akan kami cepat proses tujuan pemberian bantuan ini adalah sebagai upaya pelayanan kesejahteraan sosial yang terbaik bagi penyandang disabilitas. Selain itu, juga sebagai upaya rehabilitasi sosial yaitu proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat.
“Dan yang pasti, hal ini adalah wujud kepedulian Pemerintah pemerintah Waykanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
“Tomi menambahkan, kemesos RI senantiasa merealisasikanbantian para penyandang disabilitas agar lebih berdaya, mandiri dan mampu melaksanakan fungsi sosial di seluruh masyarakat indonesia
“Meskipun mereka dalam segala keterbatasan, namun mereka tetap berhak mendapatkan pelayanan yang sama seperti masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Menurutnya, penyandang disabilitas adalah aset bangsa. Dan sudah kewajiban kementrian mendukung dinsos waykanan dalam menjalankan fungsi sosial di lingkungan masyarakat, serta berupaya mengakseskan sumber-sumber yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas. (Suin Kasiati)